Budidaya Buah Naga

May 28, 2013

Manfaat Buah Naga memang masih belum banyak diketahui orang padahal buah yang berasal dari daratan Amerika Tengah ini sudah sangat populer. Buah yang memiliki nama latin hylocereus polyrhizus saat ini banyak di budidayakan oleh petani lokal karena cara penanamannya yang mudah dan tidak membutuhkan modal yang terlalu banyak. Pertama kali muncul buah ini memiliki harga yang cukup mahal bahkan sejajar dengan apel impor dari Selandia Baru tapi kini harganya sudah jauh lebih terjangkau.

Tertarik untuk membudidayakan buah naga? Berikut ini adalah cara menanam buah naga:

1. Persyaratan Tumbuh Tanam

Ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 – 500 m diatas permukaan iaut
Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik clan banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 – 7
Air cukup tersedia, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan membusuk bila kelebihan air Membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh, untuk mempercepat proses pembungaan

2. Persiapan Lahan

Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi yang berbentulk lingkaran untulk penopang dari cabang tanaman

Sebulan sebeium tanam, terlebi dahulu dibuatkan Wbang tanan dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga
Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 Lubang tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga.
Lubang tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 – 10 kg dicampur dengan tanah

3. Persiapan bibit dan penanaman

Buah naga dapat diperbanyak dengan cara :
Stek dan Biji
Umumnya ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 – 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir clan pupuk kandang  dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Setelah bibit berumur ? 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam di lahan.

4. Pemeliharaan

Penyiraman tanaman
Penyiraman harus sesuai dengan kebutuhan tanaman, serta memperhatikan waktu penyiraman. Pada masa awal penanaman, penyiraman bisa dilakukan pada pagi dan sore hari. Jika penanaman dilakukan pada musim kemarau, kebutuhan penyiraman tiap hari menjadi mutlak diperlukan. Tetapi pada musim penghujan, frekuensi penyiraman bisa dikurangi tergantung curah hujan. Ketika curah hujan tinggi, jangan melakukan penyiraman.

Pemupukan
Pemupukan tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3 bulan sekali, sebanyak   5 – 10 Kg.
Salah satu perawatan yang harus dilakukan pada tanaman buah naga adalah pemupukan. Mengenali sifat pupuk sangat penting dalam hubungan kebutuhan pupuk bagi tanaman buah naga. Dengan demikian bisa diketahuai pada setiap tahap pertumbuhan tanaman jenis pupuk apa yang dibutuhkan. Unsur nitrogen (N) dibutuhkan dalam jumlah yang lebih besar pada awal masa pertumbuhan tanaman yakni sejak tanaman muda hingga menjelang berbunga dan berbuah. Ketika tanaman buah naga mendekati masa berbunga tanaman banyak membutuhkan pupuk dengan kandungan fosfor (P) dan kalium (K) yang tinggi. Pemupukan harus dilakukan secara berkala sehingga dapat terpenuhi respon yang cepat dari pertumbuhan buah naga.

Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
Sementara belum ditemukan adanya serangan hama clan penyakit yang potensial. Pembersilhan lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman

Pemangkasan
Batang utama ( primer ) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang penyangga ( sekitar 2 m ), clan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi clan ditumbuhkan 2cabang tersier yang berfungsi sebagai cabang produksi.

5. Panen

Setelah tanaman umur 1,5 – 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri – ciri warna kulit merah
mengkilap, jumbai / sisik berubah warna dari hijau menjadi kemerahan. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar
Dalam 2 tahun pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s / d 10 buah naga dengan bobot sekitar antara 400 – 650 gram

Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September hingga Maret
Umur produktif tanaman buah naga ini berkisar antara 15 – 20 tahun

Artikel terkait:
Budidaya Jamur Merang

No comments:

Post a Comment

 

Most Reading