Jamur merang (Volvariella volvacea) merupakan jamur yang paling dikenal, terutama untuk masyarakat Asia Tenggara, dan telah lama dibudidayakan sebagai bahan pangan, karena termasuk golongan jamur yang enak rasanya. Jamur merang umumnya tumbuh pada media yang merupakan sumber selulosa, misalnya, pada tumpukan merang, dekat limbah penggilingan padi, limbah pabrik kertas, ampas batang aren, limbah kelapa sawit, ampas sagu, sisa kapas, kulit buah pala, dan sebagainya.
I. Pembuatan Kumbung
A. Penentuan Lokasi:
1. Sumber jerami
2. Sumber air3. Jalan
B. Persyaratan
Kumbung :
* Dinding dalam dan atas menggunakan plastik polyetilen.* Dinding luar menggunakan sterofoam.
* Kumbung lebih baik ditempat
C. Perbedaan kumbung
:
* Kumbung atas lancip : bila panas maka uap akan mengalir ke samping. Digunakan
untuk kumbung yang memiliki satu rak ditengah.* Kumbung atas datar : uap air akan jatuh ketengah-tengah kumbung. Digunakan untuk kumbung yang memiliki dua ra.
II. Media
1. Jerami2. Kapur CaCO3
3. Dedak
4. Limbah kapas
a) Jerami mengandung :
* Selulosa
* Silicca
* Alang-alang
* Eceng gondok* Batang jagung
* Kelaras pisang
c) Alternatif limbah kapas :
* Hampas sagu
* Hampas tahu* Hampas tempe
* Hampas kapuk
III. Pembuatan Kompos
1. Lapisan atas : kompos kapas
2. Lapisan bawah : kompos jerami
IV. Memasukkan Kompos
1. ±10 hari kompos jerami masuk
kumbung, simpan setinggi ±40 cm/rak.
2. Lapisi ± 0,5 cm kompos kapas yang telah dikompos selama 1 bulan.3. Pasteurisasi sampai suhu 70°C, pertahankan 4-5 jam.
4. Penanaman dilakukan bila suhu < 40°C.
No comments:
Post a Comment